Thursday, November 30, 2017

KH. Nahdudin Royandi Abbas, meski duduk di kursi, gestur tubuhnya begitu menunjukkan ketawaduan beliau
Bapak Drs. Lukman Hakim Saifudin, seorang menteri namun rela duduk di bawah demi ta'dzim dan takrim pada Kiai Nahdudin
Dokumentasi Ahmad Rofahan
Karena merasa dirinya tidak bisa dipisahkan dari pesantren, Menteri Agama Republik Indonesia K.H. Lukman Hakim Saifuddin rela meninggalkan muktamar partainya demi menghadiri Haul Buntet, Sabtu (9/4/16). "Kehadiran saya di sini menunjukkan bahwa saya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat pesantren" ujar Putra KH. Saifudin Zuhri, seorang ulama yang pernah menjadi pengurus PBNU dan Menteri Agama
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa haul bukanlah upaya untuk mengkultuskan tapi sebagai sarana untuk meneladani para kiai. Selain itu juga untuk mendoakan mereka.

"Bukan untuk Mengkultuskan, tapi untuk meneladani," ujarnya

No comments:

Post a Comment

Salah satu siswa/santri yang mengikuti kelas speaking/ Presentasi