Sunday, December 3, 2017

MANU Putri Gelar Pesta Demokrasi



Salah satu kandidat tengah memaparkan visi dan misi
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putri Buntet Pesantren baru saja menggelar pesta demokrasi tahunan (24/9). Tiga kandidat beradu intelektual, program, dan visi misi guna menarik suara guru dan rekan sendiri.
Pasangan nomor urut dua, Fatimah Nisrina dan Naila Izzati berhasil mendapatkan suara terbanyak dengan perolehan 196 suara. Di bawahnya, nomor urut satu, pasangan Umamah Mumtazah dan Maulida Fitria memperoleh 56 suara. Charisatina Maulidia dan Farah Alfi Syahrin, pasangan nomor urut tiga, mendapat 45 suara. 19 suara golput.
Kehebohan Para pendukung Kandidat,
Berbeda pilihan tetapi tetap damai yah nok :)
Rina, panggilan akrab Nisrina, mengusung visi menjadikan OSIS sebagai panutan dan wadah kreativitas siswi. Adapun misinya yaitu mengaktifkan kembali organisasi yang pasif dan merealisasikan program nyata yang belum terlaksana.
Para siswi MANU Putri membuat tulisan-tulisan mini nama panggilan setiap kandidat sebagai bentuk dukungan terhadap kandidat yang mereka pilih. Suasana demikian membuat semakin terasa aura pemilihannya.
Debat Kandidat
Pemilihan ini benar-benar dibuat seperti pemilu atau pilkada pada umumnya. Debat kandidat, kotak suara dengan berlabel "Komisi Pemilihan OSIS".
"Pemilihan ini sengaja dibuat semirip mungkin dengan pemilu atau pilkada sebagai sarana siswa belajar berdemokrasi," tutur pembina OSIS, Mutimatunnur.
Guru juga memilih
Lihat kotak suaranya,
udah kaya pemilu beneran kan? hehe

"Pesta demokrasi ini secara tidak langsung memberikan pembelajaran politik kepada para siswi kami. Sehingga pada saatnya nanti, mereka sudah mengerti tentang arti pentingnya kepemimpinan," lanjutnya.

Selamat untuk Rina dan Naila, Semoga bisa mewujudkan visinya melalui misi yang dijalankan secara istiqomah.
 
 
 
Sumber : www.buntetpesantren.org

No comments:

Post a Comment

Salah satu siswa/santri yang mengikuti kelas speaking/ Presentasi